Memahami Web Konsep di PHP

Memahami Web Konsep di PHP

Belajar PHP - Sesi ini menunjukkan bagaimana memahami web konsep di PHP sehingga PHP dapat menyediakan konten dinamis sesuai dengan jenis peramban, nomor yang dibuat secara acak atau Masukan Pengguna. Itu juga menunjukkan bagaimana browser klien dapat diarahkan.

Mengidentifikasi Browser & Platform

PHP menciptakan beberapa variabel lingkungan yang berguna yang dapat dilihat di halaman phpinfo.php yang digunakan untuk mengatur lingkungan PHP.

Salah satu variabel lingkungan yang ditetapkan oleh PHP adalah HTTP_USER_AGENT yang mengidentifikasi browser pengguna dan sistem operasi.

PHP menyediakan fungsi getenv () untuk mengakses nilai semua variabel lingkungan. Informasi yang terdapat dalam variabel lingkungan HTTP_USER_AGENT dapat digunakan untuk membuat konten dinamis yang sesuai dengan browser.

Contoh berikut menunjukkan bagaimana Anda dapat mengidentifikasi browser klien dan sistem operasi.

<?php
         function getBrowser() { 
            $u_agent = $_SERVER['HTTP_USER_AGENT']; 
            $bname = 'Unknown';
            $platform = 'Unknown';
            $version = "";
            
            //cek plaftorm
            if (preg_match('/linux/i', $u_agent)) {
               $platform = 'linux';
            }elseif (preg_match('/macintosh|mac os x/i', $u_agent)) {
               $platform = 'mac';
            }elseif (preg_match('/windows|win32/i', $u_agent)) {
               $platform = 'windows';
            }
            
            if(preg_match('/MSIE/i',$u_agent) && !preg_match('/Opera/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Internet Explorer';
               $ub = "MSIE";
            } elseif(preg_match('/Firefox/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Mozilla Firefox';
               $ub = "Firefox";
            } elseif(preg_match('/Chrome/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Google Chrome';
               $ub = "Chrome";
            }elseif(preg_match('/Safari/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Apple Safari';
               $ub = "Safari";
            }elseif(preg_match('/Opera/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Opera';
               $ub = "Opera";
            }elseif(preg_match('/Netscape/i',$u_agent)) {
               $bname = 'Netscape';
               $ub = "Netscape";
            }
            
            // cek versi
            $known = array('Version', $ub, 'other');
            $pattern = '#(?<browser>' . join('|', $known) . ')[/ ]+(?<version>[0-9.|a-zA-Z.]*)#';
            
            if (!preg_match_all($pattern, $u_agent, $matches)) {
               // we have no matching number just continue
            }
            
            // see how many we have
            $i = count($matches['browser']);
            
            if ($i != 1) {
               
               //melihat versi browser
               if (strripos($u_agent,"Version") < strripos($u_agent,$ub)){
                  $version= $matches['version'][0];
               }else {
                  $version= $matches['version'][1];
               }
            }else {
               $version= $matches['version'][0];
            }
            
            if ($version == null || $version == "") {$version = "?";}
            return array(
               'userAgent' => $u_agent,
               'name'      => $bname,
               'version'   => $version,
               'platform'  => $platform,
               'pattern'   => $pattern
            );
         }
         
         $ua = getBrowser();
         $yourbrowser = "Your browser: " . $ua['name'] . " " . $ua['version'] .
            " on " .$ua['platform'] . " reports: <br >" . $ua['userAgent'];
         
         print_r($yourbrowser);
      ?>

Tampilkan Gambar Secara Acak

Fungsi PHP rand () digunakan untuk menghasilkan nomor acak. I Fungsi ini dapat menghasilkan angka dengan-dalam rentang yang diberikan. Pembuat nomor acak harus diunggulkan untuk mencegah pola angka yang biasa dihasilkan. Ini dicapai dengan menggunakan fungsi srand () yang menentukan nomor benih sebagai argumennya.

Contoh berikut menunjukkan bagaimana Anda dapat menampilkan gambar yang berbeda setiap kali dari empat gambar -

      <?php
         srand( microtime() * 1000000 );
         $num = rand( 1, 4 );
         
         switch( $num ) {
            case 1: $image_file = "/php/images/logo.png";
               break;
            
            case 2: $image_file = "/php/images/php.jpg";
               break;
            
            case 3: $image_file = "/php/images/logo.png";
               break;
            
            case 4: $image_file = "/php/images/php.jpg";
               break;
         }
         echo "Random Image : <img src=$image_file />";
      ?>

Menggunakan Form HTML

Hal yang paling penting untuk diperhatikan ketika berhadapan dengan bentuk HTML dan PHP adalah bahwa elemen bentuk apa pun dalam halaman HTML akan secara otomatis tersedia untuk skrip PHP Anda.

Coba contoh berikut dengan menempatkan kode sumber dalam skrip test.php.

<?php
   if( $_POST["nama"] || $_POST["umur"] ) {
      if (preg_match("/[^A-Za-z'-]/",$_POST['nama'] )) {
         die ("Nama tidak valid");
      }
      
      echo "Welcome ". $_POST['nama']. "<br />";
      echo "Kamu berumur ". $_POST['umur']. " tahun.";
      
      exit();
   }
?>
<html>
   <body>
   
      <form action = "<?php $_PHP_SELF ?>" method = "POST">
         Nama: <input type = "text" name = "nama" />
         Umur: <input type = "text" name = "umur" />
         <input type = "submit" />
      </form>
      
   </body>
</html>

1. Variabel default PHP $ _PHP_SELF digunakan untuk nama skrip PHP dan ketika Anda mengklik tombol "kirim" maka script PHP yang sama akan dipanggil dan akan menghasilkan hasil berikut -
2. Metode = "POST" digunakan untuk memposting data pengguna ke skrip server. Ada dua metode pengeposan data ke skrip server yang dibahas dalam bab PHP GET & POST.

Redirect Browser

Fungsi header PHP () menyediakan header HTTP mentah ke browser dan dapat digunakan untuk mengalihkannya ke lokasi lain. Skrip pengalihan harus berada di bagian paling atas halaman untuk mencegah bagian lain dari halaman tersebut dimuat.

Target ditentukan oleh Lokasi: header sebagai argumen ke fungsi header (). Setelah memanggil fungsi ini, fungsi exit () dapat digunakan untuk menghentikan parsing sisa kode.

Contoh berikut menunjukkan bagaimana Anda dapat mengarahkan permintaan browser ke halaman web lain. Coba contoh ini dengan meletakkan kode sumber di skrip test.php.

<?php
header( "Location:index.php" );
?>

Nah semoga bisa bermanfaat jika sobat ingin belajar coding php beberapa software sudah menyediakan plugin seperti Netbeans, Visual Studio Code, Sublime. Software tersebut memberi kemudahan dengan plugin dengan mengetikkan sudah menampilkan perintah apa yang tampil.